Senin, 22 Oktober 2012

Anjing Yang Cerdik


H
anna mempunyai anjing bernama Bettie. Bettie anjing yang normal. Tidak rakus, tidak nakal, yah… begitulah anjing normal. Bettie selalu membuntuti Hanna kemanapun pergi. Bettie juga cerdik. Pembauannya sangat tajam. Bettie adalah sejenis anjing golden. Bettie anjing yang lucu.

Suatu hari Bettie dan Hanna berjalan-jalan ditaman. Mereka tak menyangka bahwa ada penculik yang mengincar mereka. Sebenarnya penculik mau menculik Bettie, tapi melihat kecantikan Hanna penculik jadi berencana untuk menculik Hanna saja. Saat itu penculik sedang menyiapkan pembau tidur. Bettie langsung menciumnya dan memperingatkan Hanna. Hanna melihat penculik itu. Hanna langsung masuk ke rumah dan menelepon polisi. Setelah menangkapnya polisi berkata bangga.
“Kamu pintar sekali nak! Dapat mengetahui ada penculik, itu penculik yang namanya Ricko. Selalu mengincar anak-anak,” kata Pak Polisi.
“Bukan saya pak, tapi anjing saya ini pak yang pertama mengetahui. Sungguh pintar kau Bet!,” kata Hanna. Bettiepun menggonggong bahagia.


Charm, aku lihat best friend bookmu ya,” kata Lolla sahabat paling dekat Charmie.
“Eh…, iya-iya Lol, aku kerjain PR dulu. Enak ya kalo kamu nginep disini hari ini,” kata Charmie sambil membuka buku PR IPSnya. Lolla membaca halaman tentang dirinya. Isinya begini :

Mmmm… menurut aku Lolla itu teman terbaik aku yang perbah aku jumpai. She is my hero. Dia yang menemaniku bila aku sedih ataupun senang. Lolla is the best. I love Lolla.


Lolla yang membacanya langsung memeluk Charmie. Beruntung saat itu Charmie sudah menyelesaikan PRnya. Charmie meneruskan sesuatu di halaman tentang Lolla. Isinya cuman : I LOVE LOLLA. Lolla mengeluarkan best friend booknya dan menuliskan sesuatu dihalaman tentang Charmie. Sangat lama, Lolla menuliskannya hingga setengah jam tapi Charmie tidak mendesah ataupun mengeluh. Akhirnya selesai Charmie disuruh membaca isinya begini :

Boneka Sylia.



Ada misteri dibalik boneka Sylia. Setiap hari Sylia selalu mendekapnya erat-erat tapi paginya selalu ada bersama boneka barbienya. Bonekanya bernama Chiara. Sylia menjadi penasaran, mengapa boneka favoritnya selalu saja menghilang. Suatu malam minggu, Sylia pura-pura tidur. Malamnya jam 22.00. salah satu Barbie berjalan dan membangunkan Chiara. Sylia menyaksikannya. Lalu Barbie yang lain ke ruang kecil. Pintunya sekitar 160 cm. Sylia tingginya 135 cm jadi ia bisa masuk. Sylia masuk dan melihat ada boneka Teddy Bear, Japanese, Kwalianhwo, dan masih banyak lagi. Sylia berteriak pelan tapi terdengar oleh semua bonekanya. Semua ketakutan. Sylia mulai berkata ramah.
“Bonekaku sayang, kalian ngapain? What are you doing?,” tanya Sylia.
“Mistress, tiap malam kita semua mengadakan pesta minum teh. Dan Chiara juga harus ikut,” kata Hello Kitty bersama My Melody.
“Hei, bagaimana kalau Mistress ikut kami setiap malam?,” tanya Barbie Tia.
“YAAA!!! IDE BAGUS TIA!!! GOOD!!!,” kata semua.
“Oke so good night,” kata Sylia.
“Daaaa…,” kata semua. Sylia segera tidur karena tlah menemukan misteri bonekanya.

( KARYA.MONIQE CATRICIA ANNELIE SUTEDJO )

Miu Si Kucing Nakal



Miu itu seekor kucing imut yang hidup liar. Suatu hari Miu melihat Feivei si burung gagak mendapat mangsa. Miu sangat mengingini mangsa yang di capit oleh Feivei dengan paruhnya. Jadi Miu memutar otak. Dan menemukan sesuatu.
“Feivei!!! Betapa indahnya bulumu cobalah turun dan perlihatkan bulu-bulumu yang cantik itu!,” kata Miu mulai beraksi. Tapi Feivei tidak mempercayai dan hanya menggeleng. Miu memutar otak kembali.
“Feivei, kudengar kamu begitu elok dan pintar. Turunlah dan ajari aku, aku ingin mengetahui apa rahasianya!,” kata Miu lagi. tapi Feivei masih saja di pendiriannya. Miu sekarang putus asa dan pergi.
Miu pergi dengan perut kelaparan setengah mati. Waktu diperjalanan Miu melihat seekor rajawali sedang minum. Miu ingin air itu. Jadi mulailah Miu.
“Hai, rajawali berikanlah sedikit airmu untukku. Aku hampir mati,” kata Miu berakting.
“Baiklah nih!” kata rajawali yang baik itu. Miu segera merampasnya dan membawa semua air itu. Rajawali sangat kesal akan Miu. Miu kucing yang nakal.

By. Ay-ay atau Catricia – IV B – 13