Kamis, 10 Oktober 2013

Pondok Misterius




                Pada suatu pagi, ada anak bernama Melanie,Rizal,Aldo,Jessica sedang melamun memikirkan rencana pergi. Memang rencana pergi mereka belum ada pada saat liburan musim panas. “Eh, bagaimana kalau kita ke Telaga Indah saja?” ,usul kak Melanie. “ Iya, bagus banget usul kakak. Aku setuju” ,timbal Jessica. “Ayo siap!”,kata kak Aldo,kakak Jessica. Lalu kak Aldo dan Jessica pergi pulang ke rumah mereka untuk bersiap. Pada saat Rizal pergi memanggil pak Joko, (supir pribadi mereka) ternyata kak Aldo dan Jessica sudah menunggu di luar. “Kak Melanie, kak Aldo dan Jessica sudah menunggu nih buruan kasian menunggu diluar kelamaan.” ,cerocos Rizal “Ayo berangkat.” ,kata kak Melanie sacara tiba-tiba dan sampai mengagetkan mereka bertiga.
                Pada saat sesampainya di hutan,(memang jalan ke Telaga Indah melewati hutan)Jessica amat takut dia mempunyai pikiran tidak enak. “Akhirnya sampai juga.” ,kata kak Melanie. “Eh, dah sore nih cari penginapan yuk.” ,usul kak Aldo sambil melihat jam tangannya. “Tidak ada penginapan disini.” ,kata Rizal. “Tapi ada pondok tua itu.” ,sambung Jessica. Mereka akhirnya setuju untuk ke sana. Pada saat mau masuk, tiba-tiba mucul nenek-nenek keluar dari pondok itu,”mau menginap di sini?”,kata nenek itu. “dua kamar berapa nek?” ,tanya kak Melanie. “Dua kamar Rp 100.000,00.” ,kata nenek itu tanpa senyum. “Kak ndak enak nih.” ,kata Jessica. “udah ndak papa. Kalau ndk ada penginapan mau tidur dimana kamu?” ,protes kak Melanie. “Ya udah deh ayo masuk kak” ajak Jessica sambil menggunakan wajah takutnya. Akhirnya mereka masuk. “Pak Joko sendiri aja ya.” ,kata kak Aldo. “Oh iya ndak papa kok.” Kata pak Joko. Pada saat siang hari mereka ingin jalan-jalan dan berniat mangajak pak Joko, tetapi pak Joko mendengkur sangat keras karena capek menyetir, jadi mereka meninggalkan pak Joko di pondok. Mereka semua jalan- jalan. “Kak jalannya semakin sempit nih, aku takut.” ,kata Jessica. “Iya deh ayo kembali!” ,kata kak Melanie. Untung membawa Aldo kalau tidak membawa Aldo sudah lupa jalan deh. “Eh ada warung tu, makan yuk.”, Kata Rizal. “Pak,pesen indomie 4 ya. Bikini punya ku dulu ya!” , kata kak Aldo. “Kalian menginap dimana?”, tanya pedagang itu. “Kami menginap di pondok tua yang ada disana.” ,kata Jessica. “Pondok tua yang di situ? Itu kan pondok misterius yanh tidak berpenghuni.” Kata pedagang itu lagi. Pada saat mereka selesai makan dan ingin pulang ke pondok, pondok itu hilang. “Lo tadikan pondoknya disini, kok sekarang ndak ada ya?” ,kata kak Aldo. Dan akhirnya mereka lelah dan tertidur di bawah pohon. Pada pagi hari mereka melihat makam dan pak Joko tertidur di samping makam itu. Mereka membangunkan pak Joko. “Ayo kita lihat makam siapa ini!” , kata pak Joko. Tetapi pada saat mereka melihat batu nisannya, tidak ada tulisan.
                Lalu mereka segera berlari dan langsung masuk ke mobil. “Itu mobil kita. Ayo masuk.”kata Rizal. Akhirnya mereka melewati Telaga Indah. Setelah melewati hutan, “HAH!” ,Teriak Jessica.  “Ada apa dik?” ,Tanya kak Aldo dan kak Melanie berbarengan. “Hutannya hilang kak!” ,kata Jessica. Mobil mereka berhenti dan semua orang yang ada di mobil itu melihat ke belakang. Akhirnya mereka dengan cepet meninggalkan tempat itu. Mereka membuat liburan di Telaga Idah menjadi pengalaman yang menyeramkan dan liburan berharga bagi mereka.


By:Irine 6B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar