Pada pagi yang cerah anak yang bernama
Moly pergi kerumah temannya.Sampai di rumah temanya Moly kaget karena rumah
temannya karena rumah temannya sudah di jual,seseorang berkata pada
Moly,”Permisi dek mau apa ya kesini?”. Moly menjawab,”Mau bertemu dengan teman
saya.”.Orang itu menjawab,”Memang siapa teman adik?”. “Dia adalah…..Ely.”.”Hah…Ely
kan sudah meninggal.”,jawab orang itu.
“Moly,ibu kan sudah bilang bahwa Ely
sudah meninggal 2 tahun yang lalu.”,kata ibu sambil marah. “Iya,aku tau kalau
Ely sudah meninggal tapi dia masih ada di rumah itu.”,kata Moly.Keadaan menjadi
sunyi,hening , dan sepi. Moly berlari ke rumah Ely.Moly segera mengambil dadu
yang bertuliskan beberapa huruf dan mengocok dadu itu sambil berkata, “Ada dimana
kau Ely?”.Dadu itu berputar dan menjadi kata yang bertulisan “Di kamar ku.”.
Moly langsung berlari ke kamar Ely. Tiba-tiba ada orang di belakang Moly dan
ternyata itu Ely. “Ely,apa yang kamu inginkan dariku?”,Tanya Moly sambil
menangis ketakutan. “Aku ingin kau mati.”,jawab Ely.Tiba-tiba Moly pun
meninggal di rumah itu.
3 tahun setelah kejadian banyak hal
supranatural di rumah itu,pernah ada yang bilang bahwa sering terjadi
penampakan,banyak yang meninggal di rumah itu , dan sering ada anak menangis di
depan rumah itu. “Sungguh terlalu rumah itu pokoknya kita harus gusur rumah
itu.Siapa setuju?”,kata Walikota. “ Iya,benar aku setuju karena terlalu
mengganggu rumah itu.”,kata sebagian rakyat.Tiba-tiba di kantor Walikota
terdapat anak kecil di depan pintu. “Siapa adik?”,kata pak Walikota. “Akan ku
beritau nanti.”,kata anak kecil itu. Tiba-tiba pak Walikota di bunuh oleh anak
itu.
Ibu
Moly pergi ke rumah Ely. “Molly apakah kau ada disana?”,kata ibu.Tiba-tiba
Molly datang dengan membawa pisau untuk membunuh ibunya dan tetapi arwah Moly
hilang secara langsung.Seseorang datang dan berkata “Ada apa disini bu di sini
kan banyak hantunya?”. “Aku disini untuk bertemu anak saya yang sudah
meninggal.”,jawab ibu Moly.Tiba-tiba ibu Moly kesurupan dan akhirnya ikut meninggal
di rumah itu juga.
By:Indi
VIB/17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar