Kamis, 10 Oktober 2013

Sahabat Yang Dipisahkan




    Di waktu Carlyn kelas satu, Carlyn diberikan hadiah yang amat indah. Hadiah itu adalah buku yang amat indah. Walaupun hanya sekedar buku saja, itu amat indah bagi Carlyn. Hadiah itu dinamakannya “My Book My Friend”. Dia menamakan “My Book My Friend” karena buku itu seperti teman dan sahabatnya sendiri, apa lagi itu adalah pemberian dari Jessie.
     Tiga tahun sudah berlalu, buku itu masih saja dibawa Carlyn.
“Hey, Carlyn! How are you today?” “I’m fine. And you?’
“I’m fine!” kata Jessie. Mereka berbincang-bincang didalam kelas. Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi amatlah keras. “ Teeeeennnnggggggggggg…” semua murid masuk ke kelas. “ Good morning Ms. Rina. How are you?”
“ I’m fine. Thank you.” Murid-murid merasa bahagia karena mereka akan bermain bersama Ms. Rina memakai bahasa Inggris.  “ Ayo, Ms. Rina! Kita bermain dalam bahasa Inggris…” kata Sarly kepada Ms. Rina. “ Baik anak-anak…” kata Ms. Rina kepada para murid.
     Keesokan harinya Carlyn akan pergi ke Korea lalu, ia mengirimkan surat ke Jessie.
Untuk temanku  :  Jessie
Dari temanmu     :  Carlyn
Jessie, maafin aku ya…aku harus pergi ke Korea karena kakakku akan pulang, jadinya aku harus pulang ke Korea…kamu jangan marah ya, Jess…
Aku tau kok kalau kita sahabat. Tapi, kita harus berpisah…aku muhon kamu jangan marah ya, Jess! Aku janji kok, kalau aku akan pulang ke Indonesia…
Semoga kamu lebih senang jika aku tidak ada, dan nanti kamu bias berteman bersama Sarly…
Salamku

Carlyn
Carlyn
Kemudian Jessie menjawab dengan suratnya itu.
Untuk temanku : Carlyn
Dari sahabatmu  : Jessie

Kenapa, Lyn ???
Kenapa kamu mau pindah lagi ke Korea?
Jika itu maumu, yaudah aku sama temen-temen gak papa kok…

Salamku
Carlyn
Jessie

Setelah mereka berpisah, mareka hidup senang kembali dengan sahabat barunya.


~THE END~




By : Axcel
Kls/No : VI A / 36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar